Surah Al-A'raf Ayat 52


وَلَقَدْ جِئْنٰهُمْ بِكِتٰبٍ فَصَّلْنٰهُ عَلٰى عِلْمٍ هُدًى وَّرَحْمَةً لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ ٥٢

52. Sungguh, Kami telah mendatangkan Kitab (Al-Qur'an) kepada mereka, yang Kami jelaskan atas dasar pengetahuan, sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.


Tafsir

Ayat ini menjelaskan tentang kitab yang telah diturunkan kepada manusia, yaitu Al-Qur’an kitab samawi yang mengandung penjelasan-penjelasan dan petunjuk-petunjuk bagi manusia dalam ayat-ayat yang cukup jelas dan terang karena telah dijelaskan oleh Allah kepada manusia dengan perantaraan Rasul-Nya Muhammad saw. Al-Qur’an itu menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman yang mempercayai bahwa Al-Qur’an adalah wahyu dari Allah. Bila seseorang mau mempelajarinya, dan mau mengamalkan segala perintah Allah dan meninggalkan segala larangan-Nya, dia akan mendapatkan kebahagiaan dan rahmat Allah. Al-Qur’an berisi pokok-pokok dasar agama secara umum, baik yang berhubungan dengan akidah dan ibadah, maupun yang berhubungan dengan muamalah, pergaulan yang luas antar bangsa di dunia ini.

Dengan adanya Al-Qur’an sebagai pedoman dan petunjuk bagi manusia, maka diharapkan penyakit taklid buta dengan mengikuti cara-cara nenek moyang yang tidak sesuai dengan ajaran Al-Qur’an, syirik, menyembah selain Allah, seperti berhala, kubur yang dianggap keramat, dan lainnya dapat dihilangkan. Al-Qur’an mengajarkan tauhid, hanya kepada Allah manusia beribadah dan meminta pertolongan. Dengan demikian, ungkapan seperti yang terdapat dalam firman Allah di bawah ini tidak terdengar lagi, yaitu:

“Sesungguhnya kami mendapati nenek moyang kami menganut suatu (agama) dan sesungguhnya kami sekedar pengikut jejak-jejak mereka.” (az-Zukhuf/43: 23)