Surah Al-Isra' Ayat 58
وَاِنْ مِّنْ قَرْيَةٍ اِلَّا نَحْنُ مُهْلِكُوْهَا قَبْلَ يَوْمِ الْقِيٰمَةِ اَوْ مُعَذِّبُوْهَا عَذَابًا شَدِيْدًاۗ كَانَ ذٰلِكَ فىِ الْكِتٰبِ مَسْطُوْرًا ٥٨
58. Dan tidak ada suatu negeri pun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari Kiamat atau Kami siksa (penduduknya) dengan siksa yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam Kitab (Lauh Mahfuzh).
Tafsir
Allah swt memberikan peringatan kepada kaum musyrikin Mekah yang mengingkari terjadinya hari kebangkitan, hari pembalasan, dan kerasulan Muhammad, bahwa tidak ada suatu negeri pun yang penduduknya durhaka, melainkan dibinasakan keseluruhannya, sebelum hari kiamat datang atau ditimpa bencana yang hebat karena dosa dan keingkaran mereka kepada nabi-nabi yang pernah diutus kepada mereka.
Allah swt berfirman:
Dan betapa banyak (penduduk) negeri yang mendurhakai perintah Tuhan mereka dan rasul-rasul-Nya, maka Kami buat perhitungan terhadap penduduk negeri itu dengan perhitungan yang ketat, dan Kami azab mereka dengan azab yang mengerikan (di akhirat). Sehingga mereka merasakan akibat yang buruk dari perbuatannya, dan akibat perbuatan mereka, itu adalah kerugian yang besar. (ath-thalaq/65: 8-9)
Allah swt menjelaskan bahwa yang demikian itu telah tercantum dalam kitab Allah, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi dari ‘Ubadah bin shamit ia berkata, “Saya telah mendengar Rasulullah saw bersabda:
Sebenarnya yang diciptakan pertama kali oleh Allah ialah qalam (pena), kemudian Allah swt berfirman pada qalam itu, “Catatlah,” lalu qalam itu berkata, “Apa yang akan saya catat?” Allah swt berfirman, “Catatlah hal-hal yang telah ditentukan, dan apa yang akan terjadi hingga hari kiamat.” (Riwayat Imam at-Tirmidzi dari ‘Ubadah bin shamit)