Surah Al-Mu'minun Ayat 83
لَقَدْ وُعِدْنَا نَحْنُ وَاٰبَاۤؤُنَا هٰذَا مِنْ قَبْلُ اِنْ هٰذَآ اِلَّآ اَسَاطِيْرُ الْاَوَّلِيْنَ ٨٣
83. Sungguh, yang demikian ini sudah dijanjikan kepada kami dan kepada nenek moyang kami dahulu, ini hanyalah dongeng orang-orang terdahulu!”
Tafsir
Ayat ini menjelaskan bagaimana orang-orang kafir itu menghina dan memperolok-olokkan Muhammad dengan mengatakan bahwa mereka sudah diberi janji yang tidak ada kebenarannya sama sekali sebagaimana kepada nenek moyang mereka yang telah dijanjikan seperti janji-janji Muhammad ini, tetapi tak ada satu pun janji-janji para rasul yang terdahulu itu yang telah terbukti. Bagaimana mereka akan percaya dan menerima saja ucapan-ucapan Muhammad yang telah gila itu yang tak ada buktinya sama sekali dan mungkin ucapan-ucapannya itu hanya dongengan orang dahulu kala. Pada ayat-ayat lain terdapat penjelasan mengenai ucapan-ucapan mereka beserta bantahan dan penolakan terhadap ucapan-ucapan itu seperti firman Allah:
(Orang-orang kafir) berkata, “Apakah kita benar-benar akan dikembalikan kepada kehidupan yang semula? Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kita telah menjadi tulang belulang yang hancur?” Mereka berkata, “Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan.” Maka pengembalian itu hanyalah dengan sekali tiupan saja. Maka seketika itu mereka hidup kembali di bumi (yang baru). (an-Nazi’at/79: 10-14)
Dan firman-Nya:
Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami dan melupakan asal kejadiannya; dia berkata, “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang, yang telah hancur luluh?” Katakanlah (Muhammad), “Yang akan menghidupkannya ialah (Allah) yang menciptakannya pertama kali. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk. (Yasin/36: 78-79)
Dan firman-Nya:
Adakah dia menjanjikan kepada kamu, bahwa apabila kamu telah mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, sesungguhnya kamu akan dikeluarkan (dari kuburmu)? Jauh! Jauh sekali (dari kebenaran) apa yang diancamkan kepada kamu, (kehidupan itu) tidak lain hanyalah kehidupan kita di dunia ini, (di sanalah) kita mati dan hidup dan tidak akan dibangkitkan (lagi), Dia tidak lain hanyalah seorang laki-laki yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah, dan kita tidak akan mempercayainya. (al-Mu’minun/23: 35-38)