Surah Al-Qalam Ayat 44


فَذَرْنِيْ وَمَنْ يُّكَذِّبُ بِهٰذَا الْحَدِيْثِۗ سَنَسْتَدْرِجُهُمْ مِّنْ حَيْثُ لَا يَعْلَمُوْنَۙ ٤٤

44. Maka serahkanlah kepada-Ku (urusannya) dan orang-orang yang mendustakan perkataan ini (Al-Qur'an). Kelak akan Kami hukum mereka berangsur-angsur dari arah yang tidak mereka ketahui,


Tafsir

Ayat ini merupakan penawar hati dan hiburan kepada Nabi Muhammad dan ancaman keras bagi orang-orang kafir. Sangat banyak sikap dan tindakan orang-orang kafir terhadap Nabi Muhammad dan kaum Muslimin dalam melaksanakan tugas yang dibebankan Allah kepada mereka. Di antaranya ada yang menghalang-halangi orang untuk masuk Islam, menyiksa para sahabat Nabi yang telah masuk Islam, menyakiti, mengejek, memboikot, dan mengucilkan (mengisolir) Nabi, dan sebagainya. Oleh karena itu, kadang-kadang timbul dalam hati Nabi untuk berdoa agar Allah mengazab dan menyiksa mereka yang ingkar itu seperti yang pernah ditimpakan kepada umat-umat yang lalu. Dengan ayat ini, Allah menyatakan bahwa Dia mengetahui segala macam bentuk sikap dan tindakan orang-orang kafir itu, dan akan mengazab mereka sesuai dengan apa yang mereka lakukan.

Selanjutnya Allah menyatakan bahwa karena mendustakan Al-Qur’an dan mengingkari Allah, maka orang-orang kafir itu mendapat kesempatan untuk melakukan perbuatan-perbuatan dosa dan melakukan penganiayaan sehingga perbuatan dosa yang mereka lakukan itu bertambah banyak. Dengan demikian, balasan azabnya pun bertambah berat, sehingga tidak tertanggungkan oleh mereka. Mereka menyangka bahwa dengan pangkat, harta, dan kekuasaan yang ada pada mereka, Allah telah melimpahkan karunia yang tiada taranya kepada mereka, padahal tidak demikian halnya. Bahkan, dengan pangkat, kekayaan, dan kekuasaan yang ada pada mereka itu, dosa mereka semakin bertambah besar. Dalam ayat yang lain, Allah berfirman:

Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya sampai waktu yang ditentukan. Apakah mereka mengira bahwa Kami memberikan harta dan anak-anak kepada mereka itu (berarti bahwa) Kami segera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka? (Tidak), tetapi mereka tidak menyadarinya. (al-Mu’minun/23: 54-56)

Firman Allah lainnya:

Maka ketika mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu (kesenangan) untuk mereka. Sehingga ketika mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka secara tiba-tiba, maka ketika itu mereka terdiam putus asa. (al-An’am/6: 44)